MADRASAH LEBIH BAIK, LEBIH BAIK MADRASAH
Motto Madrasah Lebih Baik, Lebih
Baik Madrasah merupakan motto milik Madrasah secara umum. Selaras dengan
motto tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Cirenged juga bercita-cita
untuk dapat mempersembahkan kepada masyarakat khususnya warga
Cirenged dan sekitarnya sukabumi pada umumnya harapan kami menjadikan putra-putri yang tidak hanya berilmu pengetahuan saja tapi
juga berakhlak mulia.
Madrasah
sama dengan sekolah, hanya penyebutannya yang berbeda. Namun bila
digali lebih lanjut tenyata keduanya sangat beda. Sekolah tempat
mencari/ menuntut ilmu pengetahuan dengan bersumber dari guru sedangkan
madrasah berasal dari Allah SWT.
Madrasah
Ibtidaiyah tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan secara umum
seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKN
saja. Di Madrasah juga diajarkan ilmu-ilmu pengetahuan yang bisa lebih
mendekatkan kita kepada sang Pencipta, seperti: Al-Qur�an Hadits, Aqidah
Akhlak, Fiqih, SKI, Baca Tulis Huruf Al-Quran, dan Bahasa Arab. Inilah
salah satu keunggulan dari Madrasah di bidang ilmu pengetahuan. Sehingga
lulusan dari Madrasah Ibtidaiyah diharapkan tidak hanya memiliki
kemampuan di bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) saja tetapi
juga IMTAK (Iman dan Takwa).
APA YANG DI SD DIPELAJARI DI MI JUGA DIPELAJARI
APA YANG DI MI DIPELAJARI BELUM TENTU DIAJARKAN DI SD
Jadi,
kalau mau itung-itungan Ilmu Pengetahuan, di Madrasah Ibtidaiyah (MI)
lebih banyak jika dibandingkan dengan Sekolah Dasar (SD). Sayangnya,
keunggulan Madrasah yang satu ini seringkali justru dijadikan senjata
oleh orang-orang yang tidak suka dengan Madrasah. Hal ini sering sekali
terjadi dan gesekan itu muncul saat menjelang pelaksanaan PPDB
(Penerimaan Peserta Didik Baru) khususnya di Tegalglagah Kec. Bulakamba
Kab. Brebes.
Ada
orang-orang yang tidak bertanggung jawab ketika mencari murid (?) untuk
SD mereka mengatakan : Aja sekolah ning madrasah, sebab yen ning
madrasah pelajarane akeh, angel-angel, melas putra-putrine panjenengan.
Suka disekolahna maring SD Jangan sekolah di madrasah, sebab kalau
sekolah di madrasah pelajarannya banyak dan susah, lebih baik sekolah di
SD. Hal ini disampaikan oleh salah seorang wali murid yang kebetulan
mengantarkan putra/putrinya di salah satu RA (Raudlatul Athfal) di
Tegalglagah yang kebetulan didatangi beberapa guru dari salah satu SD
dalam rangka sosialisasi PPDB di sekolah SD tersebut.
Menanggapi
apa yang disampaikan wali murid tersebut, kami hanya bisa tersenyum
sebab kami yakin apa yang disampaikan oknum guru tersebut telah dibantah
oleh hati mereka sendiri. Kami yakin mereka sudah tahu bahwa apa yang
mereka sampaikan itu sebenarnya salah. Memang sangat miris ketika sebuah
KEUNGGULAN diubah menjadi suatu KELEMAHAN, KEBENARAN diubah menjadi
suatu KESALAHAN.
Dalam
menjawab makna dibalik motto Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah,
guru besar tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan bahwa murid
yang padan katanya adalah madrasah, dalam ilmu tasawuf bisa diartikan
sebagai orang mencari ilmu yang berasal dari Allah.
Di
Madrasah Murid setara bukan dengan muallim (guru) akan tetapi identik
dengan mursyid (guru spiritual), oleh karena itu murid disebut murid
spiritual.
Madrasah
kembali dimaknai sampai level ketiga perintah iqra dalam al Quran yaitu
bagaimana menghayati, meresapi dan menjiwai apa yang dibaca dan
dipelajari. Berbeda dengan sekolah yang hanya pada level dua saja,
mendalami apa yang ia baca.
Perintah
iqra dalam al Quran terdiri atas tiga level; membaca, mendalami
(istiqra), dan menghayati. Bahkan bisa level empat pemaknaannya yaitu
konteks iqra bismi rabbik, sebagaimana Imam Al Ghazali, ia adalah murid
Rasulullah SAW secara langsung padahal jarak hidupnya sekitar 600 abad.
APAKAH MUNGKIN JIKA ORANG YANG MENCARI ILMU YANG BERASAL DARI ALLAH KEMUDIAN MENJADI BODOH?
Dengan
mengatakan Madrasah pelajarane susah (mungkin maksudnya karena di
MI ada tambahan pelajaran agama yang lebih spesifik, tidak seperti di
SD yang cukup dengan sebutan PAI-Pendidikan Agama Islam) secara tidak
sadar orang sudah mengatakan kalau putra/putri mereka itu �. (simpulkan
sendiri)
Bukti bahwa ilmu umum itu juga berasal dari para ilmuwan Islam :
Ilmu
kimia ditemukan oleh santri tulen, Abu Musa Jabir bin Hayyan (720 M),
the father of chemistry. Ilmu optik oleh Ibnu Hayyan, mematahkan buku
The Optic karya orang Eropa yang ternyata buku itu jiplakan dari Kitabul
Manadzir. Demikian juga teori Algoritma, Al Jabar dalam ilmu
matematika, Ilmu Kedokteran oleh Ibnu Sina dan masih banyak lagi lainnya
Sumber: https://mitahdzibulfuad.wordpress.com/2016/03/20/madrasah-lebih-baik-lebih-baik-madrasah/
Tags : INFO

Madrasah Ibtidaiyah Cirenged
Profil Singkat
sekolah yang berkomitmen untuk mencetak siswa berprestasi dan berakhlakulkarimah
- MI CIRENGED
- 11.1.23.20.20.179
- Tahun 1960
- TERAKREDITASI B
- 0266 - 222605